Asyiknya Perjalanan Menuju Candi Selogriyo, Harus Jalan Kaki 2 km

MAGELANG, IDNEWS

Sungguh indah deskripsi candinya! Pasti menjadi pengalaman yang menakjubkan untuk mengunjungi Candi Selogrio di Magelang, terutama dengan latar belakang sejarah dan keindahan alamnya yang memukau. Anda  ingin mengunjunginya?? 
Perjalanan bisa menggunakan goggle map dengan menetik Candi Selogriyo sebagai tujuan Anda. 

Keterpencilan dan ketinggian lering bukit tidak menghalangi leluhur kita membangun candi dengan arsitektur yang bercita rasa seni tinggi. Relung-relungnya bagaikan galeri yang memacemah karya ukir halus dan estetik, berhias pemandangan langskap alam yang mengingatkan kita pada keindahan ubud di Bali, yakni Candi Selogrio di Magelang. Teman-teman, kita masih di Indonesia, tepatnya di Jawa Tengah. Dan Candi yang kita kunjungi ini ditemukan kembali kira-kira bersamaan saat Charles Darwin, pengetes teori evolusi, memulai ekspedisi lautnya dengan kapal HMS Beagle. Sebuah perjalanan yang mengubah cara manusia modern memandang asal-usulnya. Yuk, kita ke sana.
Candi candi Nusantara dibangun di tempat-tempat yang dianggap suci, diantaranya lereng gunung maupun ketinggian bukit. Maka, terkadang penelisian kami pun melewati medan-medan yang membutuhkan kehati-hatian, seperti yang kami lakukan saat ini. Bukitnya terjal saat kami jalan, kemiringan lereng, dan parit terbuka di kanan-kiri membuat kami was-was dalam melaju. Untungnya, ada halaman warga yang difungsikan sebagai tempat parkir. Karena perjalanan selanjutnya harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 2 km, pemiliknya sempat menawari kami jasa ojek dan juga sewa motor. Namun, kami memutuskan tetap berjalan kaki. Karena berada di wilayah perbukitan, jalurnya masih sangat alami. 

Rekonstruksi Candi Selogriyo dimaksudkan untuk Mempersembahkan Keindahan Arca-Arca Hindu yang Memukau. Candi ini adalah dari Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno hingga Pesona Agama Hindu. 

Pada tahun 2005, dimulai rekonstruksi megah terhadap Candi Selogriyo, sebuah peninggalan bersejarah dari Kerajaan Mataram Kuno yang kini menjelma sebagai destinasi wisata spiritual. Bangunan yang dipenuhi dengan corak agama Hindu ini telah menjalani tahap rehabilitasi yang dimulai pada 2018 dan 2019.

 Arca-Arca Bersejarah Menapak Jejak Dewa Siwa dalam Keindahan Karya Seni. 
Salah satu kekayaan yang menawan dari Candi Selogriyo adalah arca-arca yang menghiasi setiap relungnya. Dewa Siwa menjadi pusat perhatian, dengan arca-arca pendamping yang memukau hati para pengunjung.

Durga Mahisasuramardini merupakan simbol Keagungan Dewi Penyelamat
Di antara keindahan arca-arca Hindu yang menghiasi Candi Selogriyo, terdapat Dewi Durga Mahisasuramardini yang memukau. Terletak di bilik candi bagian utara, arca ini menggambarkan kekuatan dan keanggunan Dewi Durga dalam mengalahkan raksasa Mahisasura. Dengan penuh keberanian, Durga menyelamatkan para dewa dan dipuja sebagai pembunuh raksasa. 

Candi Selogriyo bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tapi juga sebuah titik spiritual yang memikat hati para pengunjung. Dengan keindahan arca-arca Hindu yang memukau, destinasi ini terus memancarkan pesona dan keagungan masa lalu yang tak terlupakan.(tim traveling) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Space Iklan Tersedia

Formulir Kontak